Banyak orang merasa kesulitan jika harus berbicara di depan publik. Ada yang merasa tegang, ada pula yang kurang pede. Tak jarang seseorang berusaha menghindari jika harus tampil dan berbicara di depan publik. Sebegitu sulitkah berbicara di depan umum atau apakah keterampilan tersebut bisa dilatih?
Sedikit cerita pribadi, saya dulunya adalah orang yang sangat malu dan gugup jika harus berbicara di depan publik. Tak jarang saya lupa apa yang harus dikatakan. Namun setelah melatih diri dengan cara-cara sederhana dalam keseharian, sekarang saya merasa mantap jika harus berbicara di depan publik, bahkan jika harus diminta secara mendadak atau impromptu. Apa rahasianya?
Berikut beberapa tips untuk melatih kemampuan berbicara di depan publik yang sebagian merupakan pengalaman pribadi saya:
1. Manfaatkan kesempatan berbicara di mana saja
Keterampilan berbicara di depan publik sangat tergantung jam terbang. Semakin sering dipraktekkan, akan semakin dikuasai dan lebih nyaman dilakukan. Karena itu, jangan sia-siakan tiap kali Anda memiliki kesempatan berbicara. Apakah diminta memberikan sambutan, memberi komentar, pidato singkat dan lain-lain. Gunakan kesempatan tersebut dan latih kemampuan Anda. Tidak peduli apakah Anda menjadi gugup atau berkeringat. Abaikanlah semua ketakutan dan kekhawatiran. Dalam proses tersebut memang diperlukan situasi ketegangan sampai Anda bisa menyelesaikannya dengan cara menjalani segala kekhawatiran tersebut.
2. Gunakan pertanyaan
Salah satu cara yang saya gunakan adalah memaksakan diri untuk membuat minimal 1 pertanyaan setiap kali saya berada di sebuah forum. Apakah forum itu sebuah training, workshop, meeting atau sekedar diskusi santai, manfaatkanlah dan gunakan untuk mengajukan pertanyaan. Ini melatih keberanian sekaligus kemampuan merangkai kata untuk menciptakan pertanyaan yang baik dan berkualitas. Mungkin pada awalnya Anda berpikir saya tidak punya hal yang ingin ditanyakan. Maka paksakanlah dan Anda akan terbiasa untuk menjadi orang yang aktif dalam setiap forum tanpa harus menjadi dominan. Ingat, tidak ada pertanyaan yang bodoh, jadi jangan pernah malu untuk bertanya.
3. Refleksi dan Resitasi
Setiap kali Anda selesai mengerjakan suatu hal, coba refleksikan dengan berbicara sendiri kepada diri Anda sendiri. Dengan cara ini Anda mencoba menerjemahkan apa-apa yang ada dalam pikiran menjadi kata-kata yang harus dikomunikasikan. Proses ini juga mirip dengan melakukan resitasi atau proses pengulangan setelah Anda selesai membaca sebuah buku. Coba ceritakan kepada diri Anda sendiri apa isi buku tersebut. Anda akan melatih kemampuan berbahasa lisan.
4. Latih Vokal
Melatih vokal dapat dilakukan ketika Anda sedang sendiri dalam ruangan, di depan kaca, atau bahkan di kamar mandi. Ucapkan kata-kata seolah-olah Anda sedang berbicara di depan orang banyak. Bayangkan ada banyak mata yang memperhatikan Anda. Rasakan kekuatan dari vokal Anda, intonasi yang digunakan, cepat lambatnya suatu kata diucapkan dan seterusnya. Melatih vokal di sini mirip seperti orang berlatih bernyanyi. Anda melatih membunyikan kata dengan benar, dengan intonasi suara yang tepat dan dengan volume yang jelas di dengar tanpa harus terkesan berteriak.
5. Biasakan berbahasa yang baik dan benar
Dalam berbicara, ada kalanya kita memakai bahasa slang atau bahasa pergaulan yang akrab. Ini merupakan hal yang biasa dilakukan jika berbicara dengan teman akrab. Namun saya juga menyarankan agar Anda membiasakan berbahasa yang baik dan benar, terutama ketika berbicara dengan orang lain. Dengan membiasakan berbahasa yang baik dan benar, secara natural Anda akan menjadi pembicara alami yang tutur katanya teratur, pilihan kalimatnya pas, alur bicaranya terstruktur dan mudah dimengerti. Dengan demikian, setiap ada kesempatan apapun untuk berbicara di depan umum, secara otomatis Anda dengan mudah dapat melakukannya tanpa harus melakukan persiapan yang banyak.
Demikian beberapa tips sederhana yang dapat membantu Anda melatih kemampuan berbicara di depan umum. Ingat, practice makes perfect. Kemampuan berbicara di depan publik tidak dimiliki secara tiba-tiba. Anda harus melatihnya, mempraktekkannya, dan terus mengasahnya sampai akhirnya secara alami menjadi pembicara publik yang baik. Selamat mencoba.
Sumber
No comments:
Post a Comment