1. Cumi
- Pilih cumi yang masih segar, dagingnya kenyal, dan tidak berbau
- Terik tulang yang ada di punggung cumi, jangan sampai putus
- Di kepala cumi ada bagian yang keras, tekan perlahan-lahan sampai keluar dan buang
- Lepaskan kepalanya, buang kantong tinta dan kantong kotoran. Jika bagian kepala tetap menempel dengan badan cumi, bisa disemat menggunkan lidi
2. Udang
- Agar mudah mengupas kulit udang, rendam udang dalam air yang sudah ditambah dengan beberapa tetes cuka
- Udang yang masih segar, kulitnya masih keras, menempel di badannya, dan tidak lembek. Warnanya masih segar dan tidak berbau busuk.
- Bersihkan punggung udang dengan cara membelahnya dan buang kotorannya
- Agar lebih awet, kupas kulitnya serta lepaskan bagian kepala dan kakinya. Bagian ekornya boleh disisakan. Jika dimasak, ciri udang yang sudah masak akan berbentuk huruf C. Jika bentuknya sudah menyerupai huruf O, tandanya udang terlalu masak, rasanya akan lebih alot dan keras.
3. Kerang
- Jika kerang masih berada dalam cangkangnya, masukkan ke dalam air mendidih dan rebus selama 5 menit, angkat, tiriskan. Daging kerang akan lebih mudah dilepas dari cangkangnya.
- Jika kerang sudah dikupas, bersihkan bagian pembuangannya dan buang kotorannya
- Agar lebih sedap, rebus kembali kerang selam 5 menit dicampurbdengan lengkuas dan daun salam tiriskan.
4. Bawal dan Tuna
- Daging tuna bisa dibeli dalam keadaan bersih. Kita tinggal merendamnya dengan air jeruk nipis agar daging tuna lebih kesat dan tidak amis
- Bersihkan sisik bawal, buang insang dan isi perunya, lalu cuci dibawah air yang mengalir
- Rendam bawal dengan air jeruk nipis. Mendapatkan air perasan jeruk nipis yang banyak bisa dilakukan dengan cara merendam terlebih dahulu jeruk nipis dalam air panas selama 15 menit.
5. Rajungan
- Jika rajungan masih dalam keadaan hidup, siram dengan air mendidih.
- Bersihkan bagian pembuangannya
- Buka cangkangnya, buang insangnya.
sumber
No comments:
Post a Comment