Kalian
pasti pada tau kan bentuk granat seperti apa dan bahaya apa tu granat.
Daya ledaknya lumayanlah bisa bikin kepala ancur ataupun bisa pingsan
bahkan bisa juga mati seketika.
Akibat dari granat udah pada tau.. Kalo cara kerja granat udah pada tau?? Yuk kita berbagi……
Granat tangan atau granat genggam adalah bom yang digenggam dan
dilemparkan dengan menggunakan tangan. (Ya iyalah.. secara artinya
gitu…)
Istilah granat ini berasal dari bahasa Perancis Kuno. Yaitu dari kata
(pome) grenate (pomegranate: buah delima), buah yang ukurannya mirip
dengan granat genggam versi awal, dan karena kandungan serpihan granat
tangan juga mirip dengan biji dalam buah itu.
Selain granat tangan, ada juga granat yang dirancang untuk
ditembakkan dari senapan dan pelontar granat. Granat jenis ini bukan
granat tangan, karena tidak bisa diaktifkan hanya dengan menggunakan
tangan.
Terdapat berbagai bentuk dan ukuran granat, yang masing-masing memiliki tujuan yang berbeda-beda.
Pada umumnya granat dirancang untuk meledak dan melontarkan
serpihan-serpihan tajam ke segala arah. Ada juga granat yang terbakar,
dan melepaskan asap.
Tetapi semua granat memiliki dua kesamaan, yaitu pertama, bisa diisi
oleh bahan peledak atau bahan kimia. Kedua, granat memiliki liang untuk
memasukkan sumbu.
Pada dasarnya granat adalah bom kecil yang cara kerjanya mirip petasan.
Petasan dibuat dari kertas yang diisi dengan bubuk mesiu dan
mempunyai sumbu kecil. Apabila sumbu dinyalakan, api akan berjalan dari
sumbu menuju bubuk mesiu, membuatnya meledak.
Granat tangan berfungsi dengan cara yang sama, perbedaan adalah sumbu
granat dinyalakan oleh mekanisme elektronik atau piroteknik, dan bukan
api.
Granat Pembakar TH3
Granat Gas CS
Granat Asap Kuning
Granat Kejut, Flashbang
Granat mempunyai empat karakteristik:
1. Jarak penggunaan yang dekat.
2. Daerah kerusakan yang kecil.
3. Ada penundaan ledakan agar bisa dilempar dengan aman.
4. Kulitnya yang keras membuatnya bisa dipantulkan pada tembok atau tanah
Granat mempunyai bagian utama seperti berikut :
1. Badan – mengandungi pengisi dan dalam kebanyakan granat juga mengandungi serpihan.
2. Pengisi – bahan kimia atau bahan peledak dalam granat, yang menentukan kegunaan granat
3. Sumbu – membuat granat berfungsi dengan menyalakan atau meledakkan bahan pengisi.
JENIS-JENIS GRANAT
Granat serpihan
Granat serpihan (bahasa Inggris : fragmentation grenade) adalah granat
yang dirancang untuk membunuh infanteri, yang dibuat untuk memuntahkan
serpihan ke segala arah. Badannya dibuat dari plastik keras atau besi,
lalu badannya diisi serpihan tajam, kawat, bola-bola besi, atau badan
luarnya sendiri pun bisa bekerja sebagai serpihan. Bila kata “granat”
digunakan tanpa penjelasan lebih lanjut, selalu diasumsikan bahwa yang
dimaksud adalah granat jenis ini.
Granat asap
Granat asap merupakan granat berbentuk kaleng yang digunakan sebagai
alat isyarat darat atau darat ke udara, penanda zona sasaran atau
pendaratan, atau penyembunyi pergerakan tentara. Granat asap biasanya
terbentuk dari silinder logam dengan lubang di bagian atas dan bawah
untuk mengeluarkan asap. Ada dua jenis utama granat ini: granat asap
berwarna dan granat penyembunyi. Pada granat asap berwarna, pengisinya
biasanya terdiri daripada 250 hingga 350 gram campuran asap pewarna
(kebanyakannya potasium nitrat, laktose dan pewarna). Tersedia
warna-warna merah, hijau, kuning, dan ungu. Granat asap penyembunyi
biasanya berisi campuran HC (hexachloroethane/zinc) atau campuran TA
(terephthalic acid).
Jenis granat asap lain, adalah jenis asap meledak. Granat ini berisi
fosforus putih (WP). Granat WP meledak dan menyebarkan phosphorus putih
ke segala arah, lalu phosphorus terbakar apabila ketika bertemu udara,
dan terbakar dengan api kuning terang, sambil menghasilkan asap putih
yang banyak (phosphorus pentoksida). Ia juga berfungsi sebagai granat
pembakar.
Granat anti-kerusuhan
Granat gas ini berisi gas air mata, yang biasanya berupa gas CS
(Chlorobenzol malononitrile). Bentuk dan pengoperasian granat ini sama
dengan gas asap, tetapi bedanya granat ini berisi 80 sampai 120 gram gas
air mata, yang akan menyebabkan iritasi pada mata dan sistem
pernafasan.
Apabila seseorang terkena gas ini untuk waktu yang lama (lebih dari
10 menit) granat ini mampu menyebabkan lepuh pada kulit dan luka
permanen pada paru-paru. Dan bagi orang yang lemah atau sudah tua, gas
CS mampu menyebabkan kematian.
Pemakaian granat gas sering keliru, granat ini seharusnya tidak
digunakan untuk membubarkan segerombolan orang banyak karena akan
menyebabkan panik. Pemakaian yang tepat adalah untuk menggunakan granat
ini untuk membuat pagar pembatas, untuk mengarahkan pergerakan massa,
atau untuk melindungi anggota kepolisian yang sedang terkepung.
Granat pembakar
Granat pembakar (bahasa Inggris : incendiary grenade) menghasilkan panas
sangat tinggi melalui reaksi kimia. Bentuknya hampir serupa seperti
granat asap dan gas. Pengisinya terdiri daripada 600 hingga 800 gram
thermat (TH3), yang merupakan versi thermit yang diperbarui, bahan
pembakar yang digunakan dalam granat sewaktu Perang Dunia II. Sebagian
daripada campuran thermat berubah menjadi besi cair, yang terbakar pada
suhu 2204° Celsius. Granat ini dapat melelehkan logam yang bersentuhan
dengannya. Pengisi thermate bagi granat AN-M14 terbakar selama 40 detik
dan mampu membakar menembusi 12,7 mm kepingan baja. Granat ini juga
tidak memerlukan oksigen dalam pembakaran dan mampu terbakar di bawah
air. Fosforus putih juga digunakan sebagai pengisi granat pembakar, yang
membakar pada suhu 2760°C.
Pembakaran thermat dan fosforus adalah dapat menyebabkan luka bakar
yang paling parah dan menyakitkan karena thermat dan fosfor terbakar
secara cepat dan suhu yang membuat satu partikel kimia tersebut membakar
menembus kulit, saraf, otot dan juga tulang. Selain itu, fosforus putih
amat beracun. Dosis 50-100 miligram bisa menyebabkan kematian.
Granat kejut
Granat kejut, atau disebut juga flashbang, pada awalnya dirancang dan
dibuat untuk dipakai Special Air Service Inggris. Granat ini dirancang
untuk membingungkan, atau mengalihkan perhatian musuh selama beberapa
detik. Granat jenis ini yang paling banyak ditemui adalah granat kejut
M84, yang diberi julukan “Flashbang”, karena menghasilkan cahaya
membutakan (6-8 juta Candela) dan ledakan yang keras (170-180 desibel).
Ketika meledak, granat tersebut tetap utuh tanpa menghasilkan
serpihan. Granat ini berbentuk tabung segienam besi dengan lubang untuk
pengeluaran ledakan cahaya dan bunyi. Pengisinya adalah 4,5 gram peledak
campuran oksida logam magnesium dan ammonium perklorat atau potasium
perklorat.
sumber
No comments:
Post a Comment