Friday, October 15, 2010

Tentang Jantung dan Gejalanya





  • Saat tubuh kedinginan, jantung tetap hangat

Ketika berada di daerah dingin, tubuh kita otomatis akan mengalirkan darah dari kaki dan tangan menuju organ-organ vital - termasuk jantung- untuk menjaga suhunya supaya tetap normal. Itu sebabnya, kaki dan tangan kita kemudian terasa dingin. Ini mematahkan teori yang mengatakan bahwa orang-orang yang mempunyai jari tangan dan kaki dingin, berarti memiliki sirkulasi darah buruk serta jantungnya bermasalah.

  • Jarang bersosialisasi picu serangan jantung

Pasien serangan jantung yang jarang bersosialisasi memang lebih rentan mengalami depresi. Padahal, aliran hormon pemicu stres dapat membuat jantung bekerja lebih berat, hingga akhirnya berhenti berdetak. Arthur Agatston, MD, profesor dari University of Miami Miller School of Medicine, menyarankan para penderita jantung agar lebih mendekatkan diri lagi dengan teman atau keluarganya. Dukungan dari orang-orang terkasih ternyata sangat berarti, dan bisa membantu mereka untuk lebih tenang dan kuat menjalani hidupnya.

  • Perasaan terkejut bisa bikin jantung mau "copot"

Tak hanya karena kaget, kejadian yang membuat syok juga turut andil. Ini berkaitan dengan keberadaan aorta, saluran utama tempat darah mengalir ke lengan, leher, dan otak, yang terletak di bagian atas jantung. Saat terkejut, takut, atau gugup, kita merasa jantung berdenyut sangat kencang dan seolah hendak terlontar dari dada.

  • Bentuk jantung setiap orang berbeda-beda

Bentuk jantung orang berbadan tinggi dan kurus cenderung lebih panjang dan ramping. Sementara pada orang berbadan gemuk, bentuknya bisa beragam. Letak jantung pun bukan di sebelah kanan atau kiri dada kita, seperti yang dipahami banyak orang selama ini. Jantung kita sesungguhnya terletak di bagian tengah dada.  Bila selama ini dokter selalu memeriksa dengan meletakkan stetoskopnya di bagian kiri dada kita, itu karena ventrikel jantung sebelah kiri lebih besar dan terasa denyutnya, ketimbang yang di sebelah kanan.

  • Tertawa bikin jantung sehat

Tertawalah terbahak-bahak hingga air mata menetes agar jantung lebih sehat. Penelitian menunjukkan tertawa terbahak-bahak dapat menyebabkan dinding pembuluh darah yang disebut endotelium lebih rileks, dan meningkatkan aliran darah sampai 45 menit setelah tertawa.

  • Daya tarik seksual

Bercinta adalah cara mudah untuk membuat jantung Anda lebih sehat. Sebuah penelitian pada 2.500 pria berusia antara 49-54 menemukan, orgasme tiga kali dalam seminggu dapat mengurangi risiko penyakit jantung hingga 50 persen.  Hal itu diperkirakan karena gairah seksual dapat meningkatkan denyut jantung dan membakar sekitar 200 kalori, setara dengan berjalan cepat selama 15 menit.


  • Berhati besar

Ungkapan berhati besar sering diberikan pada orang pemaaf. Tetapi, dalam dunia kedokteran berhati besar artinya sebuah sinyal penyakit jantung. Jenis yang paling umum, dinamakan cardiomyopathy dilated, terjadi ketika bilik jantung melebar dan membesar. Jika tidak diobati hati yang besar, dapat menyebabkan gagal jantung.


  • Kita memiliki sebuah jantung yang berlokasi di dada kiri , di belakang tulang dada-iga kiri. Posisi jantung berada diapit oleh kedua paru-paru, namun tidak perlu khawatir karena paru-paru bak ibarat spons sehingga posisi demikian tidak akan mencekik si jantung.


  • Besarnya jantung hanya sekepalan tangan kiri si empunya-nya, tapi kecil-kecil gitu, fungsi jantung luar biasa vital bagi kehidupan, saat ia berhenti bekerja 5 menit saja, hampir dipastikan kita sudah dekat dengan lubang kubur.


  • Sebenarnya adalah salah kaprah si orang-orang Indonesia mengartikan ‘heart' sebagai ‘hati'. Sebenarnya heart berarti sebagai jantung, sedangkan hati sendiri dikenal sebagai ‘liver'. Jadi istilah ‘my heart' artinya ‘jantung ku'


  • Jantung itu sebenarnya merupakan pompa berotot yang sangat unik, yang memompa darah keseluruh tubuh (hingga ke ujung-ujung jari) dan dengan irama yang sangat beraturan sepanjang hayat kita. Bayangkan, apakah ada alat buatan manusia yang masih sedemikian teraturnya setelah bekerja terus menerus selama 50 tahun atau lebih?


  • Selain sebagai pompa berotot, jantung juga merupakan organ yang dilingkupi oleh system listrik yang amat rumit dan sistematis, lebih kompleks daripada jaringan kabel internet mana pun yang pernah ada. Oleh karena itu, gangguan sedikit saja pada suatu bagian kabel listrik jantung akan berdampak cukup berarti secara keseluruhan bagi efektivitas kerja pompa jantung. Gangguan irama jantung demikian dikenal secara medis sebagai aritmia.


  • Irama jantung yang normal adalah yang beraturan dan dibawah satu komando yang berasal dari SinoAtrial Node. Frekuensi normalnya adalah 60 - 100 kali per menit


  • Jantung mereka yang berusia muda dan gemar berolahraga rutin, juga pada atlit, berdetak lebih perlahan, bisa mencapai 40 kali per menit. Hal tersebut normal dan merupakan efisiensi kerja jantung karena daya pompa jantung mereka relative berdaya lebih besar daripada awam sehingga membutuhkan lebih sedikit frekuensi saja. Hal tersebut adalah sesuatu yang baik selama tak bergejala.


  • Detak jantung anak-anak lebih cepat ketimbang dewasa karena alasan kebalikan dari hal diatas. Pada janin dalam kandungan, detak jantung normal antara 120-160 kali per menit. Pada anak balita detak jantung bisa mencapai 130 kali per menit. Hal tersebut memang normal, jadi jangan dikhawatirkan


  • Ketika demam, normalnya  detak jantung akan meningkat, yaitu sekitar 10 kali per menit untuk setiap peningkatan suhu badan 1 ‘C diatas 38 ‘ C. Hal itu dikarenakan saat demam aktivitas sel-sel tubuh kita meningkat sehingga jantung perlu bekerja ektra untuk memenuhinya.


  • Orang tua yang sering sempoyongan, gelap, pusing saat posisi berdiri, lemas, salah satunya bisa dikarenakan detak jantung yang terlampau lambat, selain gangguan tekanan darahnya. Umumnya memang ada beberapa proses degeneratif di bagian Sino Atrial Node pada lansia, terkait dengan usianya.


  • Pada remaja terutama kaum wanita seringkali mengeluhkan jantung berdebar-debar terutama dalam situasi-situasi tertentu, kadangkala disertai juga dengan telapak tangan gampang keringatan. Keadaan seperti ini seringkali yang dijumpai adalah manifestasi dari gangguan kecemasan (psikis). Namun perlu pula disingkirkan kemungkinan adanya kelebihan hormone tiroid (kelenjar gondok)


  • Walaupun jantung kita adalah mesin pompa darah yang berarti selalu kontak dengan darah, namun hanya darah yang dibawa melalui pembuluh kecil yang bernama arteri koroner semata lah yang berdapat dipakai sebagai penyedia oksigen dan nutrisi bagi kerja otot-otot jantung. Jadi apabila ada cabang koroner yang menyempit, maka sebagaian lokasi otot jantung potensial cedera atau malah mati, serangan jantung pun terjadi.


  • Penyakit kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah) saat ini merupakan momok pembunuh umat manusia nomor satu di dunia. Di USA, tak kurang 400ribu pasien baru dijumpai setiap tahunnya yang mengalami serangan jantung.


  • Pada dewasa muda terkadang mengalami nyeri di dada bagian kiri yang tiba-tiba dan sakit sekali seperti ditusuk belati walaupun hanya sekejap (dalam hitungan detik) dan umumnya sering bangkit saat menarik napas panjang. Hal tersebut seringkali tidaklah terlalu berarti , bukan disebabkan oleh penyakit jantung spesifik. Umumnya dijumpai pada individu yang memang tergolong mudah cemas. Karenanya disejuluki sebagai cardiac neurosis. Keadaan ini tak berbahaya dan jika diperiksa macam-macam umumnya tak dijumpai kelainan jantung yang berarti.


  • Nyeri dada yang khas untuk suatu penyempitan koroner (angina) umumnya berupa rasa seperti ditimpa beban berat tepat di belakang tulang dada (di tengah dada) yang dapat menjalar hingga kerongkongan, bahu, lengan dan punggung kiri. Nyeri demikian bangkit terutama saat aktivitas fisik dan segera mereda setelah beristirahat atau minum obat nitrat. Jika tak kunjung mereda dalam lebih dari 20 menit, mungkin suatu serangan jantung telah terjadi, bukan sekedar penyempitan.


  • Untuk ras Asia, ada banyak kasus serangan jantung ditemukan pada pasien usia lanjut yang dating dengan keluhan nyeri ulu hati , tanpa disertai nyeri dada.


  • Pada pasien lanjut usia dan penderita diabetes, serangan jantung dapat tampil diam-diam atau tanpa gejala sama sekali (silent infarct), walaupun demikian resiko komplikasinya serupa dengan yang bergejala. Jadi hal ini sungguh berbahaya. Cek rutin diperlukan pada mereka yang tergolong resiko tinggi.




  • Merokok meningkatkan hampir 4 kali lipat resiko serangan jantung. Faktor resiko lainnya untuk terkena penyakit jantung koroner antara lain adalah diabetes mellitus tak terkontrol, kegemukan, hipertensi tak terkontrol, kolesterol darah (terutama LDL) yang tinggi, obstructive sleep apnea (periode henti napas sesaat saat tidur), faktor turunan keluarga, usia lanjut, post menopause pada wanita dan kebiasaan hidup serba stress serta penuh amarah.


  • Pada individu yang relatif muda dan tanpa memiliki berbagai resiko diatas, seringkali nyeri dada yang tak khas di bagian kiri umumnya berasal dari organ lain selain jantung, terutama otot. Selain itu mungkin juga dari lambung dan paru.


  • Perokok, mereka yang gemuk dan mereka yang memiliki pola makan yang tak baik serta maag kadangkala dapat mengalami suatu nyeri dada yang cukup mengerikan yaitu seperti terbakar dari atas ulu hati hingga ke kerongkongan. Hal demikian sejauh terjadi pada mereka yang berusia relative muda dan tak memiliki resiko penyakit jantung seringkali disebabkan oleh karena refluks atau tumpahan asam lambung yang naik hingga ke kerongkongan, atau dikenal sebagai refluks esofagitis. Karena sensasinya seperti jantung yang terbakar maka dijuluki sebagai heart burn. Namun sesungguhnya hal ini sama sekalai tak berkaitan dengan penyakit jantung.


  • Ada satu jenis penyakit jantung yang memiliki prognosis (harapan hidup) yang sangat buruk yaitu payah jantung (heart failure). Payah jantung secara perlahan namun pasti akan menggerogoti penderita hingga kematian adalah akhirnya. Prognosis ini bahkan lebih buruk ketimbang beberapa jenis kanker!



  • Hati-hati patah hati

Patah hati saat putus cinta bukan hanya berdampak buruk pada kondisi psikologis Anda, tetapi juga menimbulkan masalah pada jantung. Menurut penelitian, orang yang patah hati berisiko tinggi terkena serangan jantung. Trauma semacam itu ternyata dapat memicu pelepasan hormon stres dalam aliran darah yang secara temporer 'menyetrum' jantung. Hal ini dtandai dengan gejala sakit dada dan sesak napas, tetapi bisa sembuh dengan sendirinya selama beberapa hari.

  • Kaum wanita mengalami serangan yang berbeda.

Jangan pula menganggap bahwa hanya sakit pada bagian dada saja yang menjadi tanda bahwa Anda sedang mengalami serangan. Ketika pria atau wanita sering merasakan sakit atau rasa tidak nyaman pada satu atau kedua lengannya, area punggung, leher, rahang, atau perut, maka wanita biasanya akan mendapati bahwa nafasnya jadi lebih pendek. Selain itu, pada wanita bisa jadi akan timbul gejala mual dan muntah, disertai sakit pada area punggung dan rahang, sementara pria tidak mengalaminya. Hal ini pun perlu diwaspadai. [break]

  • Waktu merupakan penentu
Jika Anda pikir bahwa Anda mungkin mendapat serangan, jangan tunggu hingga lebih dari 5 menit. Segera pergi ke RS terdekat untuk mendapat pertolongan pertama. Jika Anda sendirian, maka hubungi ambulance. Jangan sekali-sekali menyetir sendiri dalam keadaan demikian.


  • Rokok

Menurut pernyataan American Heart Association, perokok memiliki resiko 2-4 kali lebih dibanding bukan perokok.

  • Tak semua lemak itu jahat.

Dr James Carlson, pengarang 'Genocide: How Your Doctor's Dietary Ignorance Will Kill You' mengatakan bahwa aturan diet yang dipercaya masyarakat pada umumnya itu salah.  Carlson menegaskan bahwa makan makanan berlemak itu tak selalu membuat seseorang jadi gemuk. Dan jika seorang makan makanan berkolesterol tidak pernah terbukti bahwa hal itu dapat meningkatkan resiko penyakit jantung.  Apa yang berbahaya adalah makanan dengan kandungan lemak jenuh dan yang mengandung fatty acids. Kandungan fatty acids bahkan diklaim lebih jahat daripada lemak trans. [break]

  • Musuh sebenarnya adaah perubahan molekul Gula

Carlson menandaskan bahwa dalang di balik timbulnya penyakit jantung sebenarnya adalah perubahan molekul gula menjadi kolesterol yang dapat menyumbat arteri.  Dalam hal ini Carlson tak sendirian karena banyak research membuktikan bahwa liver atau hati mengubah kelebihan gula menjadi triglycerides, jenis senyawa yang berbahaya bagi jantung.  Hal ini turut menjelaskan mengapa diet rendah gula (walau tetap makan daging) sering menunjukkan penurunan kadar LDL dan triglycerides.

  • Terkadang wanita merasa sakit pada bagian kanan dadanya selama mendapat serangan.

Menurut Carlson, hal ini terkadang membuat para dokter salah mendiagnosa. Oleh karena itu, kita perlu membekali diri dengan pengetahuan. Memang dokter lebih tahu daripada kita tentang ilmu kesehatan, namun tak ada salahnya juga Anda memberitahu dirinya juga tentang apa yang Anda ketahui atau pernah baca, sebab siapa tahu hal tersebut bisa membantu mereka dalam membuat diagnosa dengan tepat. [break]

  • Kesehatan rongga mulut sangat berpengaruh pada jantung.

Berdasarkan pernyataan American Academy of Periodontology, seseorang dengan penyakit gusi memiliki kemungkinan 2 kali lebih besar mengidap jantung koroner.  Robert H. Gregg, DDS, pendiri Millennium Dental Technologies mengemukakan bahwa penyakit gusi pada rongga mulut menyebabkan banyaknya bakteri yang bisa meningkatkan resiko terjadinya atheroclerosis (gangguan pada arteri) yang sering menyebabkan gangguan pada jantung.  Lalu, apa yang harus dilakukan?! Pergilah ke dokter gigi secara rutin untuk memeriksakan dan membersihkan gigi, sikatlah gigi setelah makan dan sebelum tidur, dan bersihkan sela-sela gigi dengan floss seperti anjuran dokter.  Jika Anda takut dengan segala tetek bengek alat-alat dokter gigi yang mengerikan, maka cobalah terapi laser yang lebih efektif dan tidak sakit, hubungi dan tanyakan pada dokter atau RS terdekat di kota Anda

Sumber :  http://1000world.blogspot.com

No comments:

Post a Comment

Random Post