WASHINGTON - Twitter mengakui telah menyalin daftar alamat dari ponsel cerdas para penggunanya tanpa pemberitahuan. Namun, situs microblogging tersebut baru-baru ini mengatakan akan segera meng-update kebijakan privasinya agar lebih eksplisit.
"Kami menginginkan komunikasi kami dengan para pengguna menjadi lebih jelas dan transparan. Sejalan dengan al itu, dalam update aplikasi berikutnya yang akan segera hadir, kami mengupdate bahasa yang berkaitan dengan Find Friends agar lebih eksplisit," kata Carolyn Penner, juru bicara Twitter.
Diwartakan situs ITP, Kamis (16/2/2012), Twitter memperoleh akses menuju daftar alamat pengguna ketika mereka mengklik fitur find friend di ponsel cerdasnya. praktek ini diketahui saat Arun Thampi, pengembang aplikasi yang bermarkas di Singapura menemukan bahwa jejaring sosial Path telah menyalin daftar kontak dari buku alamat di iPhone miliknya, tanpa ada pemberitahuan sebelumnya.
Dave Morin, CEO Path, telah meminta maaf dan mengatakan bahwa Path akan meminta pengguna untuk memberikan konfirmasi sebelum membagi informasi kontak mereka. Namun, dia mencatat bahwa mengunggah maupun menyalin informasi buku alamat sudah merupakan praktek lazim dalam industri.
Saat ini Twitter memberi tahu penggunanya bahwa mereka mungkin saja mengubah akun Anda dengan informasi seperti nomor ponsel untuk pengiriman sms atau buku alamat Anda agar bisa menemukan pengguna lain yang sudah Anda kenal.
Aplikasi lain seperti Facebook, FourSquare, Instagram, Foodspotting dan Yelp iPhone juga dilaporkan mengakses buku alamat.
Jejaring sosial telah mengatakan bahwa nama, nomor telepon, dan alamat email yang diambil dari ponsel cerdas penggunahanya digunakan untuk mengidentifikasi teman yang menggunakan layanan serupa dan mengirimkan notifikasi padananya. Tapi, data tersebut kadangkala diambil tanpa pemberitahuan maupun sampai seberapa lama informasi tersebut akan disimpan.
No comments:
Post a Comment