Membatalkan Puasa
- Apa Saja Yang Membatalkan Puasa? Ini pertanyaan tentunya bagi anda
yang Mau Konsentrasi dalam Menjalankan Ibadah Puasa agar tidak sia sia
saja
1. Makan dan Minum Dengan Sengaja
Hal ini merupakan pembatal puasa berdasarkan kesepakatan para ulama.
Makan dan minum yang dimaksudkan adalah dengan memasukkan apa saja ke
dalam tubuh melalui mulut, baik yang dimasukkan adalah sesuatu yang
bermanfaat (seperti roti dan makanan lainnya), sesuatu yang membahayakan
atau diharamkan (seperti khomr dan rokok), atau sesuatu yang tidak ada
nilai manfaat atau bahaya (seperti potongan kayu. Dalilnya adalah firman
Allah Ta’ala,
2. Muntah Dengan Sengaja
Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Barangsiapa yang dipaksa muntah sedangkan dia dalam keadaan puasa, maka
tidak ada qodho’ baginya. Namun apabila dia muntah (dengan sengaja),
maka wajib baginya membayar qodho’.
3. Haidh dan Nifas
Apabila seorang wanita mengalami haidh atau nifas di tengah-tengah
berpuasa baik di awal atau akhir hari puasa, puasanya batal. Apabila dia
tetap berpuasa, puasanya tidaklah sah. Ibnu Taimiyah mengatakan,
“Keluarnya darah haidh dan nifas membatalkan puasa berdasarkan
kesepakatan para ulama.”
4. Keluarnya Mani Dengan Sengaja
Artinya mani tersebut dikeluarkan dengan sengaja tanpa hubungan jima’
seperti mengeluarkan mani dengan tangan, dengan cara menggesek-gesek
kemaluannya pada perut atau paha, dengan cara disentuh atau dicium. Hal
ini menyebabkan puasanya batal dan wajib mengqodho’, tanpa menunaikan
kafaroh. Inilah pendapat ulama Hanafiyah, Syafi’iyah dan Hanabilah.
Dalil hal ini adalah sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
5. Berniat Membatalkan Puasa
Jika seseorang berniat membatalkan puasa sedangkan ia dalam keadaan
berpuasa. Jika telah bertekad bulat dengan sengaja untuk membatalkan
puasa dan dalam keadaan ingat sedang berpuasa, maka puasanya batal,
walaupun ketika itu ia tidak makan dan minum. Karena Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda,
6. Jima (bersetubuh) Di Siang Hari
Berjima’ dengan pasangan di siang hari bulan Ramadhan membatalkan puasa,
wajib mengqodho’ dan menunaikan kafaroh. Ini yang harus anda
perhatikan.
No comments:
Post a Comment