Tuesday, September 4, 2012

Kenali Penyebab Rambut Rontok dan Cara Menanganinya

Rambut adalah mahkota wanita. Oleh sebab itu, wanita akan senantiasa berusaha menjaga rambutnya dari kerontokan. Tidak hanya bagi wanita, rambut rontok atau yang sering disebut kebotakan pun merupakan hal menakutkan bagi pria. Bahkan, seseorang rela mengeluarkan ratusan ribu untuk merawat dan menjaga keindahan mahkotanya itu.

Apa Itu Masalah Rambut Rontok?

Rambut manusia memang rontok pada waktunya. Rambut akan mengalami kerontokan normal sebanyak
100 helai per hari. Rambut dapat rontok apabila folikel rambut berhenti memproduksi sel-sel penumbuh rambut. Hilangnya rambut biasanya tidak sekaligus melainkan bertahap. Semakin hari semakin banyak dan semakin menyebar ke berbagai bagian kulit kepala.
Pada kulit kepala yang sehat, rambut yang rontok akan digantikan sesegera mungkin, karena rambut merupakan bagian tubuh kedua yang paling cepat tumbuh; yang pertama adalah sumsum tulang. Kulit kepala kita memiliki kurang lebih 100.000 helai rambut.
Rambut yang sehat bisa bertahan selama 4 - 7 tahun dan tumbuh ½ inci per bulan. Masalah kerontokan rambut biasanya terjadi jika rambut Anda sangat rapuh dan mudah terlepas dari akarnya. Dibandingkan wanita, pria lebih rentan terkena masalah kerontokan rambut akibat faktor keturunan. Namun kini wanita pun bermasalah dengan rontoknya rambut karena terlalu sering ‘mengotak-atik’ rambutnya.
Kerontokan rambut yang normal terjadi di usia 35 - 50 tahun. Kerontokan rambut yang bermasalah bisa terjadi pada siapa pun, remaja, anak-anak, maupun kaum dewasa muda.

Penyebab Rambut Rontok

Masalah rambut rontok memiliki beragam penyebab. Akan tetapi pada dasarnya, penyebab rambut rontok ada dua faktor.
  • Faktor keturunan atau herediter. Kerontokan rambut ini diperoleh secara turun-temurun. Oleh sebab itu, tak ada cara lain yang dapat dilakukan untuk mencegah kerontokan selain mencegahnya agar tidak berlangsung secara cepat.
  • Faktor didapat. Kerontokan didapat merupakan kerontokan yang memang harus terjadi akibat penyakit maupun kesalahan dalam hal perawatan rambut.
Bagaimanapun, manusia tak bisa menghindari kedua faktor ini. Namun, bukan berarti tak ada cara yang dapat dilakukan untuk menyembuhkan atau setidaknya mengurangi rambut rontok. Cara simpelnya, Anda harus memberikan perawatan tepat dan olah raga secara teratur karena kesehatan rambut tidak jauh beda dengan kesehatan tubuh.
Penyebab lain rontoknya rambut adalah penuaan dan jumlah hormon dalam tubuh. Selain itu, faktor-faktor eksternal dan perawatan. Inilah beberapa aspek lain yang menyebabkan rontoknya rambut seseorang:

1. Efek samping perawatan medis dan konsumsi obat-obatan
Beberapa obat yang diketahui menyebabkan kerontokan rambut adalah:
  • obat penurun kolesterol (clofibrate dan gemfibrozil)
  • obat ulkus (cimetidine dan ranitidine)
  • obat Parkinson (levodopa)
  • obat asam urat (allopurinol)
  • obat antikoagulan (kumarin dan heparin)
  • obat-obatan dari vitamin A (isotretinoin dan etretinate)
  • obat antiarthritics (penisilamin, auranofin, indometasin, naproxen, sulindac, dan metotreksat)
  • obat antidepresan (tricyclics dan amfetamin)
  • obat antikonvulsan (trimethadione)
  • obat beta blocker (atenolol, metoprolol, nadolol, dan propanolol)
  • obat antitiroid agen (carbimazole, yodium, tiosianat, dan thiouracil)
2. Stres dan depresi
Jika Anda mengalami kerontokan rambut hanya terjadi setelah Anda dalam keadaan psikis yang down, berada di bawah tekanan, atau mengalami trauma, kerontokan rambut tersebut adalah reaksi tubuh terhadap keadaan psikologi Anda.
Saat seseorang mengalami stres, banyak folikel rambut melakukan tahap istirahat. Akibatnya, beberapa bulan kemudian folikel-folikel itu melepaskan rambut dalam jumlah banyak secara serentak. Jadi, stres bulan lalu bisa menyebabkan kerontokan rambut bulan ini; akibatnya tidak terasa langsung.
Beberapa orang tidak menyadari hal ini, karena mereka menganggap stres dan kondisi psikis mereka sudah membaik. Rambut baru yang menggantikan rambut-rambut rontok itu baru akan muncul beberapa bulan kemudian.

3. Kekurangan protein dan zat besi
Rontoknya rambut akibat kekurangan protein cara kerjanya relatif sama dengan rontoknya rambut akibat stres (baru terasa beberapa waktu kemudian). Akibat kurang asupan protein, tubuh berusaha menghemat jumlah protein yang dimilikinya dengan menempatkan rambut pada fase istirahat dan rontok beberapa bulan kemudian.
Kekurangan zat besi biasanya terjadi pada perempuan, terutama pada saat menstruasi dan hamil. Hal ini menyebabkan perempuan mengalami kerontokan rambut. Jika diperlukan, konsumsi suplemen zat besi agar rambut lebih kuat.

4. Kehamilan, persalinan, dan penggunaan pil KB
Jika pada masa kehamilan rambut rontok disebabkan oleh kurang zat besi, pada masa persalinan dan pasca-melahirkan seorang perempuan akan mengalami kerontokan rambut akibat rambutnya mengalami fase istirahat dan rontok dalam jumlah banyak beberapa waktu kemudian.
Pil KB menyebabkan rambut menipis. Apalagi pada wanita yang memang memiliki faktor keturunan rambut yang mudah rontok. Konsultasikan dengan dokter kandungan Anda mengenai hal ini.

5. Infeksi pada kulit kepala
Kulit kepala yang tidak sehat dan kotor, akan disinggahi berbagai penyakit seperti kurap, ketombe, dan sebagainya. Keberadaan infeksi pada kulit kepala memengaruhi kesehatan akar rambut. Jika infeksi berhasil disingkirkan, rambut akan kembali sehat seperti biasanya.

6. Penyakit tiroid dan penyakit autoimun
Tiroid yang tidak seimbang (terlalu aktif atau justru tidak terlalu aktif) dapat menyebabkan rambut mengalami kerontokan. Adapun penyakit autoimun yang disebut alopecia areata menyebabkan rambut menjadi rontok sebagian dan folikel rambut berhenti memproduksi rambut-rambut baru. Belum diketahui penyebab penyakit autoimun ini.

7. Perawatan yang tidak tepat
Beberapa perlakuan terhadap rambut menyebabkannya mudah rontok. Misalnya:
  • Mengikat rambut terlalu kencang. Rambut yang diikat kencang-kencang akan mudah rapuh dan rontok.
  • Menggunakan pengering rambut, alat pelurus atau pengeriting rambut. Udara panas dari alat-alat tersebut dapat merusak protein dalam rambut, membuatnya rapuh dan pecah-pecah.
  • Menyisir rambut dengan kasar.
  • Mengenakan penutup kepala (jilbab, topi, jubah, dan sebagainya) saat rambut masih basah.
  • Terlalu sering mendandani rambut dengan bahan-bahan kimia, seperti mewarnai atau meluruskan.

Tips Mengurangi Rambut Rontok

Mengingat pentingnya peran rambut sebagai penunjang penampilan, Anda harus menjaga dan menghindarkan rambut dari kerontokan. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi rambut yang rontok.
  • Mengonsumsi makanan bergizi dan kaya kandungan protein serta zat besi.
  • Sebisa mungkin, Anda harus menghindari stres karena stres dapat merusak rambut akibat metabolisme tubuh yang tidak lancar.
  • Hindari berbagai obat yang bisa mengganggu pertumbuhan rambut.
  • Olahraga merupakan cara tepat untuk merawat rambut. Olahraga teratur mampu memperlancar peredaran darah kulit kepala yang dapat memberikan nutrisi pada rambut.
  • Istirahat yang cukup mampu mengoptimalkan pertumbuhan rambut Anda.
  • Kurangi mengonsumsi zat yang mengandung kafein dan kurangi merokok. Kedua zat ini kurang baik untuk pertumbuhan rambut.
  • Sebisa mungkin, jangan keramas dengan air yang terlalu panas.
  • Hindari penggunaan pengering rambut. Usahakan selalu mengeringkan rambut menggunakan handuk atau lebih aman cukup diangin-anginkan.
  • Jangan menyisir rambut dalam keadaan basah.
  • Lindungi kulit kepala agar tidak terkena sinar matahari secara langsung.
  • Gunakanlah sampo yang terbuat dari bahan-bahan herbal karena sampo yang terbuat dari bahan kimia kurang baik bagi kesehatan rambut.
  • Kurangilah penggunaan minyak rambut yang berupa gel maupun krim, hair spray, dan pewarna rambut.
  • Gunakanlah gunting yang tajam saat mencukur rambut.
  • Jangan membiasakan menarik-narik rambut tanpa alasan yang jelas.
Itulah beberapa tips sederhana yang dapat dilakukan untuk menjaga mahkota Anda. Layaknya manusia, rambut pun memiliki kecenderungan protes jika tidak dirawat dengan baik. Oleh sebab itu, rawatlah mahkota Anda sebelum rambut rontok. Semoga bermanfaat!

sumber

No comments:

Post a Comment

Random Post