Wednesday, February 16, 2011

Facebook Bikin Selingkuh Ketahuan ?



Banyak fenomena terbaru saat ini terkait penyalahgunaan situs jaringan sosial. Berdasarkan survey dari sebuah organisasi di Amerika Serikat (American Academy of Matrimonial Lawyers), satu dari lima perceraian di Amerika Serikat terjadi akibat situs jejaring sosial Facebook. Hal ini pun dikuatkan oleh The Frisky, 80 persen pengacara perceraian melaporkan lonjakan kasus yang mempergunakan jejaring sosial sebagai bukti perselingkuhan pasangannya.
Bukti yang banyak dihadirkan adalah foto-foto mesra yang menjadi sebab percekcokan pasangan. Sementara pada kasus lain, banyak pasangan yang berselingkuh melalui Facebook karena menemukan cinta pertama mereka. Hal ini menjadikan nama Facebook semakin buruk saja. Padahal penyebab terjadinya perselingkuhan itu sendiri adalah oknum pengguna yang menyalahgunakan Facebook untuk berselingkuh.
Diurut berdasarkan kasus yang telah terjadi di Amerika Serikat, Facebook menduduki peringkat pertama sebagai penyebab terjadinya perceraian, dengan 66 persen digunakan sebagai sumber bukti kasus perceraian. Menyusul kedua adalah MySpace dengan 15 persen, diikuti dengan Twitter 5 persen, dan situs lainnya secara keseluruhan sebanyak 14 persen.
Berdasarkan survei tersebut juga menyebutkan angka 20 persen dari petisi perceraian di Inggris menyalahkan Facebook sebagai ajang penyebab keretakan rumah tangga. Mark Keenan (Managing Director Divorce Online) mengatakan ”Alasan paling umum adalah orang dengan mudah melakukan pembicaraan seksual dengan orang yang tidak seharusnya di jejaring sosial”
Salah satu artis yang menjadi korban dari banyaknya kasus perselingkuhan melalui Facebook adalah Eva Longoria (Desperate Housewife). Dia menemukan suaminya, Tony Parker (pebasket San Antonio Spurs), terus berhubungan dengan seorang wanita melalui Facebook. Keenan juga menambahkan, ”Semua orang berbagi hal hal pribadi mereka di situs jejaring sosial dan membuka hal hal yang bersifat sensitif diruang publik”.
Menurut Terry Real, seorang konselor perkawinan, sebagian orang mempergunakan situs jejaring sosial untuk menciptakan fantasi dan melarikan diri dari hubungan yang membosankan. Terry berkata ”Tidak ada yang lebih menggoda dengan menciptakan dunia fantasi sehingga akhirnya ketagihan bertemu langsung dengan orang yang Anda temui d idunia maya.”
Menurut Terry Real sendiri, hal ini bukan kesalahan dari berbagai situs jejaring sosial yang telah ada, hal ini terjadi akibat hilangnya cinta dan perhatian dalam perkawinan. Situs jejaring sosial dijadikan ajang untuk berseminya kembali cinta yang telah hilang.
Kebutuhan akan aktivitas jejaring sosial ini awalnya untuk memperlancar komunikasi antar keluarga, teman, ataupun rekan bisnis. Namun seiring perkembangannya banyak orang menyalahgunakan situs jaringan sosial ini menjadi ajang tempat berselingkuh.

sumber

No comments:

Post a Comment

Random Post