Tuesday, May 24, 2011

Kita Dan Bintang-Bintang

Sebagian besar orang bisa melihat matahari yang tampak begitu besar dan memancarkan sinar yang cukup panas di langit. Akan tetapi, masih banyak sesuatu yang jauh lebih besar dari matahari di luar angkasa, bahkan beberapa di antaranya membuat kita terkagum - kagum. Beberapa tahun lalu, ilmuwan NASA berhasil menemukan beberapa bintang yang akhirnya dapat diperkirakan ukurannya, dan ternyata matahari pun tidak ada apa - apanya di hadapan mereka (bintang tersebut). Kita akan mulai dari perbandingan ukuran antar planet pada sistem tata surya kita.


Terlihat bahwa bumi memiliki ukuran yang cukup besar dibandingkan mars, venus, dan merkurius, serta bulan.


Diketahui bahwa uranus dan neptunus memiliki ukuran yang tidak jauh beda, dan ukuran diameter bumi... tidak lebih dari setengahnya!


Yupiter atau Jupiter adalah planet terdekat kelima dari matahari setelah Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.
Jarak rata-rata antara Jupiter dan Matahari adalah 778,3 juta km. Jupiter adalah planet terbesar dan terberat dengan diameter 14.980 km dan memiliki massa 318 kali massa bumi. Periode rotasi planet ini adalah 9,8 jam, sedangkan periode revolusi adalah 11,86 tahun.
Di permukaan planet ini terdapat bintik merah raksasa. Atmosfer Jupiter mengandung hidrogen (H), helium (He), metana (CH4), dan amonia (NH3). Suhu di permukaan planet ini berkisar dari -140oC sampai dengan 21oC. Seperti planet lain, Jupiter tersusun atas unsur besi dan unsur berat lainnya. Jupiter memiliki 63 satelit, di antaranya Io, Europa, Ganymede, Callisto (Galilean moons).
Menurut berbagai sumber, jupiter seringkali melindungi planet planet lain di sistem tata surya kita dengan cara menarik asteroid yang senantiasa datang "menyerbu" kita, dengan ukurannya yang sangat besar, gravitasi yang kuat, serta jenisnya yang termasuk planet gas, maka sulit untuk ditemukan "bolong - bolong" di planet ini (Entah bener apa enggak).


Kita lihat perbandingan matahari dengan planet kita tercinta (Bumi). Cukup besar bukan? Sampai di sini umumnya sekolah2 mengajarkan materi tentang planet2 di luar angkasa (Entah sekarang sudah diperbarui atau belum).
Dan hal-hal yang bisa jadi menurut kita suatu bencana yang dahsyat jika kita melihatnya adalah prominensa matahari, bayangkan prominensa ini (api yang menyulut ke angkasa matahari) ternyata setelah kita mengetahui bahwa prominensa ini ukurannya jauh lebih besar daripada bumi, sungguh merupakan bencana jika ditampakkan secara nyata kepada manusia. Bayangkan saja, baru saja kita hidup di alam dunia ini sudah mengetahui betapa dahsyatnya api yang menjulur dari matahari sebesar itu, apa lagi neraka yang langit dan bumi saja tidak sanggup menahan panasnya..



Kemudian jika kita melihat bintang-bintang yang lain maka yang akan kita dapati adalah

Sirius (α CMa / α Canis Majoris / Alpha Canis Majoris) adalah bintang paling terang di langit malam, dengan magnitudo tampak −1.47. Bintang ini terletak di rasi Canis Major dan merupakan sistem bintang ganda dengan komponen primer bintang deret utama kelas A dan komponen sekunder sebuah katai putih.


Sun getting smaller...


Rigel (pengucapan /ˈraɪʤəl/) (β Ori / β Orionis / Beta Orionis) adalah bintang paling terang di rasi Orion dan bintang paling terang keenam di langit malam, dengan magnitudo visual 0.18. Meskipun memiliki penamaan Bayer "beta", Rigel hampir selalu lebih terang daripada Alpha Orionis (Betelgeuse).


Eta Carinae (η Carinae atau η Car) adalah sebuah bintang maha maharaksasa dan merupakan variabel biru yang terang di Rasi Carina. Luminositasnya sekitar empat juta kali luminositas Matahari, dengan perkiraan massa antara 100 dan 150 massa Matahari, dan merupakan salah satu bintang paling masif yang pernah ditemukan. Karena massa dan tingkatan evolusinya, Eta Carinae diperkirakan akan meledak menjadi supernova dalam “waktu dekat”.


Mari kita lanjutkan.


Dan di bawah ini, adalah yang terakhir.


VY Canis Majoris adalah bintang terbesar yang pernah ditemukan oleh manusia. Ukuran diameternya diperkirakan antara 2,505,600,000 sampai 2,923,200,000 km, atau sekitar 1800 sampai 2100 kali lipat ukuran diameter matahari.Berjarak sekitar 4900 tahun cahaya dari bumi atau sekitar 4.6×1016 km
Sungguh suatu keajaiban Allah yang luar biasa!

Dari kecilnya bintang yang kita lihat dari bumi ternyata tersimpan sebuah rahasia yang besar atas Ciptaan Allah, yaitu tentang besarnya ukuran mereka.. dan ternyata kita hanya dapat menyatakan: We are “nothing”, kita bukanlah apa-apa, maka tak pantas kita menyombongkan diri… Masya Allah…
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal,(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka. (QS Ali Imran :190-191)


Sumber : myquran.com

No comments:

Post a Comment

Random Post